Batubara. Topinformasi.com
"Tersangka kasus suap seleksi CASN PPPK Kabupaten Batubara formasi 2023, mantan Bupati Batubara, Ir H Zahir hadiri rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara pada Senin 23/9/2024.
Sehari sebelumnya, Minggu 22/9/2024 berdasarkan surat nomor: 1640/PL/02/2-Pu/1219/2/2024, KPU Batubara menetapkan 3 pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil Bupati Batubara maju dalam Pilkada 2024.
Selanjutnya Senin 23/9/2024, KPU Kabupaten Batubara menggelar sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar dihalaman Kantor KPU Batubara.
"Akan tetapi dalam tahapan pengundian dan penetapan nomor urut, Ir H Zahir hadir paling terakhir, sekitar pukul 20:20 Wib, dan hanya didampingi sang istri. Sedangkan calon wakilnya, Aslam Rahyuda sudah hadir lebih dulu".
"Namun dari 3 calon Kepala Daerah Kabupaten Batubara yang hadir di KPU, 1 diantaranya yakni, Ir H Zahir MA.P tersangka kasus suap seleksi CASN PPPK Kabupaten Batubara formasi 2023 lalu.
"Setelah ditetapkan tersangka pada 29 Juni 2024, Zahir 2 kali mangkir dari panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut, dan pada 29 Juli 2024, Ir H Zahir ditetapka masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sumut dengan Nomor DPO/07/VII/2024/Ditreskrimsus.
Dalam surat penetapan DPO juga di catatkan, "untuk diawasi/dimintai keterangan/ditangkap/diserahkan kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Cq Kasubdit III/Tipidkor Polda Sumut
Saat berstatus DPO, tanggal 12 Agustus 2024, Ir H Zahir menyerahkan diri. Dan pada Selasa 20 Agustus Ir H Zahir membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Tidak Terlibat Jaringan Narkoba di Polres Batubara.
Selanjutnya Rabu 28 Agustus 2024, sekitar pukul 14::20 Wib, Ir H Zahir bersama Aslam Rahyuda didampingi para istri dan Ketua DPRD Kabupaten Batubara M Safii, keduanya mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Batubara di KPU Kabupaten Batubara.
Beberapa hari setelah mendaftar sebagai calon Bupati Batubara, tepatnya Selasa 3 September 2024 sekitar pukul 2 dinihari, Ir H Zahir ditangkap Tim Ditreskrimsus Polda Sumut dirumah barunya di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara.
"Meski berstatus tersangka, Minggu 22 September 2024, KPU Kabupaten Batubara menetapkan Ir H Zahir MA.P yang berpasangan dengan Aslam Rahyuda, "maju dalam Pemilukada Batubara.
Sementara dalam kasus suap seleksi PPPK itu, 5 tersangka lainnya, Ok Fazal, Adenan Haris, M Daut, Darwinson Tumanggor dan Rahmat Zen, kelimanya sudah menjalani 5 - 6 sidang di Pengadilan Tipikor / Pengadilan Negeri Medan.
"Walaupun status tersangka, Ir H Zahir didampingi oleh istri menghadiri sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan wakil Bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara pada Senin 23/9/2024.
Dalam pengundian dan penetapan nomor urut calon Bupati dan wakil Bupati Batubara, KPU Kabupaten Batubara menetapkan, Ir H Zahir - Aslam nomor urut 3, sementara Drs H Darwis - H Oky Iqbal Frima nomor urut 1, sedangkan H Baharuddin Siagian - Safrizal nomor urut 2. (dr)
