Arogan! Oknum Polisi Diduga Aniaya Wartawan, Taufik Ngadu Ke Propam Polres Batubara

/ Rabu, 19 Maret 2025 / 12.12

Batubara. Topinformasi.com
Tindakan arogansi dan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi di Satreskrim Polres Batubara, inisial HG terhadap seorang wartawan televisi swasta, Taufik (43) pada Selasa 18/3/2025 sekira pukul 18.45 WIB.

Kepada wartawan, Taufik warga Dusun VII Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batubara ini menceritakan peristiwa dugaan penganiayaan terhadap dirinya bermula saat dirinya mendatangi Satreskrim Polres Batubara.

Kedatangan Taufik bersama Suyetno yang merupakan orang tua korban penganiayaan atas nama Bintang (16) warga Sai Balai.

"Saya mendatangi Satreskrim karena dikhabari tersangka penganiaya Bintang telah ditangkap. Sebagai wujud terimakasih, kami datang sekedar untuk memberikan uang terimakasih kepada petugas yang melakukan penangkapan," ucap Taufik di markas Warung Apresiasi Press (Wappress) di Lima Puluh, Rabu 19/3/2025.

Namun saat Taufik dan Suyetno tiba di ruang PPA Satreskrim Polres Batubara, keluarga tersangka penganiaya Bintang mendatangi mereka.

Keluarga mengajak Suyetno untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan atau berdamai.

"Tiba-tiba saat kami berbincang-bincang dengan orang tua tersangka, oknum Juru Periksa Satreskrim Aipda HG mengatakan kepada pelaku penganiayaan yang bernama Santo agar jangan takut.

"Kau jangan takut, adanya CCTV itu, tinggal nanti hakim yang mengangambil keputusan, aku dulu pernah nangani kasus Satpam mukul maling," ucap HG seperti ditirukan Taufik.

Masih menurut Taufik, saat mendengar perkataan tersebut dirinya langsung menjawab dengan mengatakan 'Tapi korban keponakan ku ini kan bukan maling, lain lah kasusnya'.

"Lalu HG menjawab, aku bukan ngomong sama kau dan aku tidak ada menyamakan," ucap HG.

Kemudian Taufik mengatakan kepada HG, kenapa keras sekali nada bicaranya. 'kok keras kali nadanya bos'.

Namun dengan nada emosi, HG mengatakan bahwa dirinya bukan berbicara dengan Taufik. 'Aku bukan ngomong sama kau, ah... pan*** lah kau.

Selanjutnya HG berdiri dan menghampiri Taufik dan langsung menyekik leher dan mendorong tubuh Taufik sambil mengatakan, 'Ini ruangan penyidikan, keluar kau, apa kau merekam - rekam," hardik HG yang melihat Taufik merekam kejadian yang menimpa dirinya.

Dikatakan Taufik, atas peristiwa tersebut dirinya merasa keberatan sehingga membuat laporan pengaduan ke Si Propam Polres Batubara serta membuat Laporan Polisi di SPKT Polres Batubara pada Selasa 18 Maret 2025 malam.

Kasi Propam Polres Batubara, Iptu Anto Sitorus membenarkan pengaduan Taufik ke Propam

"Iya tadi malam. Silahkan konfirmasi ke Kasi Humas Polres Batubara," tulis Anto melalui WhatsApp nya kepada salah seorang wartawan yang tergabung di Wappress. 

Hingga berita ini di terbitkan, Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Enand tidak menjawab konfirmasi wartawan melalui via chat maupun telpon WhatsApp. (dr)

Berita Terkait

Komentar Anda