Batubara. Topinfirmasi.com
Kabupaten Batubara telah dimekarkan dari Kabupaten Asahan lebih dari 16 tahun namun hingga saat ini luas wilayah ibukota masih belum signifikan. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Batubara dari Fraksi PDIP, Rusli.
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Rusli yang akrab di Acep itu menilai, setidaknya luas wilayah Ibukota Kabupaten itu minimal 300 hektar,", ujarnya.
Untuk diketahui, awal pembentukan Kabupaten Batubara, luas Kota Lima Puluh sebagai Ibukota hanya 100 hektare. Kemudian selama kepemimpinan Bupati Zahir, luas wilayah bertambah 50 hektare. Dan "saat ini luas Ibukota baru 150 hektare.
Menurutnya masih kurang, sedikitnya 150 hektare lagi agar geliat ekonomi di Ibukota benar-benar hidup," ucap Acep saat berkunjung ke Wappress di Lima Puluh, Senin 14/4/2025.
Menurut Acep, masih sangat banyak fasilitas yang harus dibenahi agar layak sebagai Ibukota. Mulai dari sarana pendidikan yang memadai, pasar yang lengkap, perkantoran, stadion, alun-alun kota, dan masih banyak lagi.
Selain itu untuk penataan kota, Acep yang duduk di Komisi 1 DPRD Batubara ini menyarankan agar Pos Lantas Lima Puluh yang berada tepat di tengah-tengah persimpangan dipindah ke lokasi lain.
"Tidak tepat lagi keberadaan Pos Lantas ditengah-tengah persimpangan. Untuk kelancaran lalu lintas, kita menyarankan agar dibuat traffic light dan penambahan lebar badan jalan,"ujar Acep.